2046049 - GRACE DELYSIA THESALYONI

1. Tanah Beru, Bulukumba


Sulawesi sangat terkenal dengan kapal pinisinya. Di Bulukumba, Sulawesi Selatan ada desa penghasil kapal pinisi yang berkualitas. Itu adalah Desa Tanah Beru yang menjadi tempat pembuatan kapal pinisi. Bahannya menggunakan kayu besi dan pekerjanya untuk saat ini mencapai 20 orang pekerja. 
Harga termahal yang sudah terjual ialah 20Milyar, sudah termasuk alat-alatnya lengkap. Ukuran kapal terbesarnya yaitu Panjang 50 meter, lebar 13 meter, tinggi badan kapal 5 meter. Kapasitas kapal terbesarnya bisa memuat lebih 1000 ton dan kapasitas terkecilnya 35 ton.



2. Titik Nol, Bulukumba


Titik Nol Bulukumba merupakan salah satu spot favorit para wisatawan saat berada di Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Menariknya lagi terdapat jembatan kaca yang sangat indah yang membuat para  pengunjung serasa melayang diatas air. Selain sensasi jembatan kaca, para pengunjung kian dimanjakan dengan suasana baru berupa warna-warni cerah yang melekat pada broadwalk. Warna kuning, pink, hijau, dan biru tampak bagai pelangi menyampir pada pagar broadwalk mengiringi langkah wisatawan menuruni bukit karang sambil berfoto.




3. Karang Indah Beach

Karang Indah merupakan wisata pantai tebing batu yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar. Keindahan tebing karst yang selama ini belum disadari oleh masyarakat Maradekayya untuk dijadikan sebagai tempat wisata berlahan mendapat sebuah anugerah untuk menciptakan sebuah lokasi atau tempat wisata yang baru dengan keindahan bebatuan karst pantai yang dibentuk secara alami oleh sang alam.  Untuk masuk kelokasi wisata Karang Indah tidak dipungut biaya alias gratis. Pengunjung tidak usah khawatir nanti haus atau lapar, karena didalam kawasan wisata karang indah banyak disediakan jajanan makanan dan minuman khas selayar. Sehingga pengunjung dapat berlama-lama menikmati pemandangan atau bahkan akan menunggu keindahan sunset dikawasan Karang Indah.




4.    Gong Nekara


Gong nekara adalah gong perunggu buatan kebudayaan Dong Son, yang terdapat di delta Sungai Merah Vietnam Utara. Gong ini diproduksi pada sekitar 600 tahun sebelum masehi atau sebelumnya, sampai abad ketiga Masehi. Serta juga dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari budaya pengerjaan logam. Gong Nekara ini mempunyai 3 fungsi pada masanya, yakni fungsi Keagamaan, Sosial-Budaya, dan Politik. Fungsi keagamaan yaitu sebagai alat komunikasi, upacara, dan simbol. Sementara fungsi sosial budaya yaitu sebagai simbol status sosial, perangkat upacara dan karya seni yang mempunyai daya magis religius. Sedangkan fungsi politik yaitu sebagai tanda bahaya atau isyarat perang.




5.    Museum Nekara

Sebanyak 2000-an koleksi terpajang di Museum Nekara, di Matalalang, Kelurahan Bontobangun, Kabupaten Kepulauan Selayar. Banyak yang terpajang di sana, di antaranya numismatik atau koin yang mencapai 800-an kepingan. Ada mata uang Cina, mata uang kuno yang diperkirakan digunakan di Selayar pada abad ke 7 hingga 8 Masehi yang berasal dari Dinasty Thang. 
Koin Tiongkok ada sejak 700-476 SM, digunakan pada awal periode musim gugur dan musim semi. Imitasi dari cangkang siput bentuknya seperti pisau atau sekop dan dalam perkembangannya koin tersebut berbentuk bundar dan lubang persegi di tengahnya sekitar tahun 350 SM dan masih banyak peninggalan lainnya.




6. Sunari Beach


Pantai Sunari terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Untuk masuk kawasan wisata ini kalian hanya perlu membayar biaya kebersihan sebesar Rp10.000. Pantai Sunari sendiri masih terbilang asri. Terdapat rimbunan pohon kelapa di sekitarnya. Sementara itu, waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah sekitar pukul 15.00. Matahari akan mulai berada di titik terbaik untuk memotret. 
Selain menyajikan pemandangan alam menarik, pantai ini juga memiliki kafe. Kalian bisa memesan makanan dan minuman, atau bersantai sejenak sambil menanti senja. Traveler bisa menyewa cottage dengan tarif antara Rp600.000 hingga Rp1,2 juta per malam. Semua tergantung fasilitas dan ukuran kamar. Mengunjungi pantai secantik ini, kurang rasanya jika tidak mengabadikan momen. Teman Traveler bisa coba berpose di ayunan raksasa dekat bibir pantai, salah satu spot Instagenic di Sunari. Panoramanya sangat luar karena langsung mengarah ke lautan dan diapit dua pohon kelapa.




7.    Liang Kereta Beach

Kabupaten Kepulauan Selayar, salah satunya, kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki banyak pulau-pulau kecil. Salah satu pulaunya bernama Pulau Liang Kereta yang terletak di Di Desa Bontoborusu, Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar. Pulau tersembunyi ini sangat indah dengan bentang pemandangan alamnya yang begitu asri. Air lautnya yang membiru jernih dan pasir putih lembut, membuat orang berdecak kagum. Menuju ke pulau Liang Kereta ini menggunakan perahu motor dari Dermaga Baru yang ada di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Pemuda setempat mengatakan, untuk akses ke pulau tersembunyi tersebut bisa menggunakan Perahu Katingting, Kapal Bagang, atau-pun Jolloro kecil.



8. Bonemalea Beach


Pantai Bonemalea memiliki tekstur pasir yang halus, khas pantai-pantai di Selayar, air lautnya menawarkan pesona yang luar biasa dengan perpaduan warna biru dan hijau yang memanjakan mata. Selain karena keindahannya, Pantai Bonemalea memiliki suasana yang masih sangat alami, belum banyak bangunan dan kerumunan orang.
Pantai Bonemalea terletak di pulau Pasi Gusung, salah satu pulau yang letaknya terpisah dari Pulau Selayar ( pulau terbesar di kabupaten Kepulauan Selayar ). Hanya saja dengan jarak yang lumayan dekat, tidak sulit untuk menjangkau daerah ini. Tarif kapal tradisional jolloro berkisar antara 350 – 500 ribu rupiah, tergantung daya muat kapal.


9.    Balojaha Cave

Gua Balo Jaha terletak di Desa Kahu – Kahu, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Gua ini dianggap misterius karena penemuan mayat yang diduga berasal dari Pulau Jawa, sehingga kemudian menjadi cikal bakal nama Balo Jaha pada gua berkarakter semi vertikal tersebut.
Balo dalam bahasa Selayar berarti lubang, dan jaha berarti Jawa. Selain unsur misterius dari Gua Balo Jaha, eksotisme dari tempat ini tak terbantahkan, dimana pengunjung kerap memanfaatkan air yang ada didalam gua untuk berenang dan menikmati panorama stalakmit disekitarnya. Untuk mencapai Gua Balo Jaha, pengunjung harus berjalan beratus – ratus meter dari perkampungan yang ada di Pulau Pasi, Kepulauan Selayar. Adapun Pulau Pasi bisa ditempuh dengan menggunakan kapal kayu dari kota Benteng, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.


10. Gusung Mangrove

Hutan mangrove itu memiliki pola yang menarik dan membelah Pulau Pasi-Gusung yang memiliki jarak tempuh sekitar 20 menit dari Pelabuhan Benteng Selayar. Secara administratif, kawasan mangrove itu berada di Desa Bontolebang, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, yang mana memiliki hamparan menyerupai labirin yang terbentuk secara alami, sekilas mirip pulau-pulau kecil. Sekitar hutan mangrove Pasi-Gusung itu juga dikelilingi beberapa perkampungan nelayan yang masih menjaga aktivitas dengan kearifan lokal sehingga mampu menunjang kelestarian bakau setempat.

Categories:

12 Responses so far.

  1. Wahhh pengen banget ke selayarr🀩🀩🀩

  2. Lautnya Selayar πŸ˜πŸ˜­πŸ™Œ

  3. Jd pengen ke selayar πŸ˜πŸ˜‚

  4. Unknown says:

    Serunya jalan-jalan ke selayar

  5. Unknown says:

    Bagus banget, jadi mau ke selayar juga

  6. "Angel" says:

    Tempat wisatanya keren-keren banget

  7. Unknown says:

    Selayar keren banget

  8. Celvin says:

    keren2 banget ya, jd pengen jalan jalan kesana πŸ˜ƒ

  9. Kapan-kapan pergi lagi jalan" juga

Leave a Reply